Enter your keyword

Konsultan K3

Butuh Jasa Konsultan ISO? Hubungi Kami Segera
di Telp / Whatsapp

Tahapan Proses Penerapan Sistem Manajemen K3

Perkembangan indutri mempunyai korelasi dengan pekerja, Banyak Industri yang prosesnya berdampak negative terhadap kesehatan dan keselamatan pekerjanya, seperti industry bahan kimia, Jasa Konstruksi, Plastik, Besi baja, dsd. Sejalan dengan hal ini maka industry – industry yang berdampak bagi pekerjanya harus mengelola lingkungan kerjannya agar dapat menurunkan dampak. Sikap kritis dari masyarakat dunia juga mendorong industry yang beresiko ke pekerja untuk menerapkan suatu system pengelolaan yang aman bagi pekerjannya. Latar belakang inilah yang melandasi pembentukan OHSAS 18001 oleh Organisasi Internasonal. OHSAS 18001 di akomodasikan untuk pengendalian operasional proses yang aman bagi pekerja.

Apa & Bagaimana Cara Menerapkan OHSAS 18001 – Manajemen K3

Pengertian Sistem Manajemen K3 / OHSAS 18001 Occupational Health and Safety Assesment Series-18001 merupakan standar internasional untuk penerapan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja atau biasa disebut Manajemen K3. Tujuan dari OHSAS 18001 ini sendiri tidak jauh berbeda dengan tujuan Sistem Manajemen K3 Permenaker, yaitu Perlindungan terhadap para pekerja dari hal-hal yang tidak diinginkan yg timbul dari lingkungan kerja ataupun aktifitas pekerjaan itu sendiri yang berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan para pekerja serta supaya tidak menimbulkan kerugian besar yg diakibatkan dari kecelakaan kerja yang bisa menjadi menjadikan citra buruk perusahaan dan bisa menurunkan image perusahaan.

Sistem Manajemen ISO dan Konsultasi ISO OHSAS 18001

Seiring pesatnya Sertifikasi ISO, Konsultan ISO & Jasa Consutant ISO dengan perkembangan dunia industri dan jasa. Serta semakin membaiknya perekonomian di indonesia, Istilah ISO bukanlah hal yang asing lagi. Semakin banyak perusahaan / organisasi yang sadar akan pentingnya sebuah sistem manajamen yang berstandard internasional menjadikan istilah ISOmenjadi lebih femiliar. Oleh karnanya sekarang banyak sekali perusahaan / organisasi disemua ukuran sudah ber sertifiasi ISO atau sudah mempunyai sertifikat ISO. Di era 90-an, Istilah ISO tidak terlalu femiliar seperti sekarang, hal ini disebabkan karna adanya pandangan yang salah bahwa ISO hanya diperuntukan bagi perusahaan/ organisasi besar.

Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja

OHSAS singkatan dari Occupational Health And Safety Management System, yaitu sebuah sistem manajemen untuk kesehatan dan keselamatan kerja. Sistem OHSAS 18001 memungkinkan suatu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dengan menyediakan kerangka kerja dalam mengidentifikasi terhadap risiko kesehatan dan keselamatan kerja, mengurangi potensi kecelakaan, kepatuhan regulasi, dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Apa yang melatar belakangi sehingga terbit sistem OHSAS 18001? Yang melatar belakangi sistem OHSAS 18001 ini muncul karna Sikap kritis dari masyarakat dunia untuk mendorong industri yang beresiko ke pekerja untuk menerapkan suatu system manajemen yang aman bagi pekerjannya dan akhirnya terbitlah sistem OHSAS 18001 ini.

Implementasi Sistem K3

Globalisasi perdagangan saat ini memberikan dampak persaingan sangat ketat dalam segala aspek, salah satunya pada sektor indutri. Meningkatnya daya saing usaha pada sektor industri tentunya mempunyai korelasi yang sangat erat dengan pekerja, Banyak Industri yang prosesnya berdampak negative terhadap kesehatan dan keselamatan pekerjanya, seperti industry bahan kimia, Jasa Konstruksi, Plastik, Besi baja, dsd. Sejalan dengan hal ini maka semua bisnis usaha yang berdampak bagi pekerjanya wajib mempunyai sistem manajemen Kesehatan dan keselamatan kerja sebagai jaminan perlindungan Kesehatan dan keselamatan bagi para pekerjanya. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau biasa disebut dengan SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan.

Langkah Persiapan Manajemen K3

Setiap system manajemen K3 mempunyai elemen atau persyaratan tertentu yang harus dibangun dalam suatu organisasi. Sistem manajemen K3 tersebut harus dipraktekan dalam semua bidang / divisi dalam organisasi. Sistem manajemen K3 harus dijaga dalam operasinya untuk menjamin bahwa system itu punya peranan dan fungsi dalam manajemen perusahaan. Langkah – langkah penerapan Sistem manajemen K3 sebagai berikut: Tahapan persiapan ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan suatu organisasi / perusahaan, dalam lahkah ini melibatkan lapisan manajemen dan sejumlah personel, mulai dari komitmen sampai menetapkan kebutuhan sumber daya yang diperlukan.

Untuk Konsultasi ISO dan informasi lebih lanjut hubungi
di Telp / Whatsapp

© COPYRIGHT 2019 – JASA KONSULTAN ISO